Akhirnya Pakistan dan Milisi Taliban Lokal Melakukan Kesepakatan Gencatan Senjata Selama 1 Bulan

Jakarta - Pakistan dan milisi Taliban lokal menyepakati gencatan senjata selama sebulan yang kemungkinan diperpanjang jika kedua belah pihak sepakat, menurut juru bicara pada Senin.

Kesepatakan ini membuka kemungkinan perjanjian damai penuh untuk membantu mengakhiri pertumpahan darah yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Taliban Pakistan atau Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), merupakan gerakan yang terpisah dari Taliban Afghanistan dan telah bertarung bertahun-tahun untuk menggulingkan pemerintah di Islamabad dan memerintah di negara berpenduduk 220 juta jiwa itu dengan menerapkan Syariat Islam.

Di masa lalu berbagai upaya untuk mencapai kesepakatan damai mengalami kegagalan. Perundingan terbaru dilakukan setelah kemenangan Taliban Afghanistan pada Agustus dan kedua belah pihak bertemu di seberang perbatasan Afghanistan dengan bantuan para pemimpin Taliban Afghanistan.

"Pemerintah Pakistan dan Tehreek-e-Taliban Pakistan yang dilarang telah menyepakati gencatan senjata penuh," jelas Menteri Informasi Pakistan, Fawad Chaudhry dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Rabu (10/11).

Chaudhry menambahkan, gencatan senjata akan diperpanjang saat pembicaraan berlanjut.

Taliban Pakistan dikenal Barat setelah upaya pembunuhan Malala Yousafzai di dalam bus sekolah. Upaya pembunuhan tersebut gagal dan Malala selamat setelah dirawat di Inggris. Malala ingin dibunuh karena aktif mengampanyekan pentingnya pendidikan untuk anak perempuan. Taliban Pakistan juga telah membunuh ribuan anggota militer dan sipil saat pengeboman dan serangan bom bunuh diri.

Pada 2014, kelompok ini menyerang sekolah yang dikelola militer di Peshawar, dekat perbatasan Afghanistan, menewaskan 149 orang termasuk 132 anak-anak.

Baru-baru ini pada Sabtu, kelompok ini mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom yang menewaskan empat tentara dan melukai yang lainnya di Waziristan utara. Serangan itu disebut balas dendam atas terbunuhnya empat pejuang mereka dua hari sebelumnya.

Chaudhry mengatakan kesepakatan gencatan senjata akan diatur dalam Konstitusi Pakistan dan akan memastikan kedaulatan negara dan integritas nasional.

Sejumlah sumber mengatakan, TTP meminta pembebasan sejumlah tahanan sebagai syarat negosiasi gencatan senjata penuh, dan mengatakan pihaknya siap untuk dialog untuk perdamaian abadi di negara tersebut.

Gencatan senjata berlaku mulai Selasa dan berlangsung sampai 9 Desember dan bisa diperpanjang jika kedua belah pihak sepakat. Komite khusus telah dibentuk untuk memetakan proses negosiasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gubernur DKI Jakarta Anies Temui Buruh dan Mengajak Massa Buruh Lesehan Bareng di Aspal Dekat Depan Balai Kota

Ibu Kota Negara Korea Selatan "Seoul" Akan Menjadi Kota Pertama di Dunia Dengan Konsep Metaverse

Beberapa Benda yang paling Dicari untuk Pendaki Pada Saat Naik Gunung