Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Negara Arab Saudi Menegaskan Akan Mendukung Penuh untuk Negara Palestina dan Yerusalem Timur Sebagai Ibu Kota

Jakarta -  Arab Saudi telah memperjelas pentingnya menghentikan provokasi di Yerusalem Timur dan eskalasi di Gaza. Hal ini ditegaskan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal container Farhan pada Rabu. Kepada Al Arabiya, Pangeran Faisal mengatakan dia merasakan pemahaman pentingnya menghentikan eskalasi di Gaza dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden. Pangeran Faisal juga mempertegas kembali sikap Riyadh yang disampaikan sebelumnya bahwa tidak akan ada stabilitas di Timur Tengah tanpa solusi komprehensif atas konflik Palestina-Israel. Dia menegaskan kembali dukungan Arab Saudi terhadap negara Palestina, berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. "Posisi kami jelas, yang telah mencapai solusi permanen berdasarkan Inisiatif Arab," tegasnya, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (20/5). Inisiatif Perdamaian Arab merupakan proposition untuk mengakhiri konflik Arab-Israel, yang disetujui Liga Arab pada 2002 di KTT Beirut. "Kami akan menyerukan k

Rusia Mulai Memasarkan Pil Untuk Mengobati Covid-19 Pfizer Pada Akhir 2021 Nanti

Jakarta - Pekan ini, Pfizer mengumumkan jika pengembangan pil untuk mengobati Covid-19 berlanjut sesuai target, dan jika persetujuan regulator berlangsung cepat, obat tersebut bisa mulai dipasarkan di AS pada akhir 2021. Pfizer melakukan uji coba obat tersebut awal pada Maret. Obat anti infection untuk menangkal Sars-CoV-2, virus corona yang menyebabkan Covid-19, itu bekerja dengan membatasi ketersediaan enzim protease yang dibutuhkan infection untuk mereplikasi diri. "Jika semua berjalan lancar, dan kami mengimplementasikan kecepatan yang sama, dan jika regulator melakukan hal yang sama, saya harap (obat akan tersedia) pada akhir tahun," jelas Chief Executive Officer Pfizer, Albert Bourla, dikutip dari Russia Today, Senin (3/5). Dengan membatasi kapasitas infection corona untuk mereplikasi diri, obat ini secara teori akan bisa mencegah efek buruk Covid-19, disebut 'cytokine tornado' yang membanjiri sistem kekebalan tubuh manusia dan bisa menyebabkan orang dirawat di