Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Beberapa Benda yang paling Dicari untuk Pendaki Pada Saat Naik Gunung

Jakarta -  Saat mendaki gunung kamu tentu paham betul ada peralatan yang wajib dibawa oleh pendaki. Tapi, tahukah kamu kalau ada satu benda yang paling banyak dicari bahkan wajib ada di dalam tas seorang pendaki. Apa itu? General Manager Advertising, EIGER Adventure, Riadi Suwarno, mengatakan shoe menjadi barang yang paling banyak dicari oleh pendaki atau para mountaineer. "Untuk mountaineering yang paling diminati adalah sandal gunung. Meskipun barang sandal gunung itu bukan untuk naik gunung tapi pada saat kita berkegiatan kita sampai di basecamp, baru sendal ini digunakan," ujar Riadi. Selain sandal gunung, ransel merupakan benda yang paling banyak dicari para pendaki. Kebanyakan dari mereka memilih ransel atau tas provider berukuran besar yaitu di atas 45 litre untuk berkegiatan atau naik gunung selama 2 hingga 3 hari. "Ketiga adalah leading atau atasan, berkegiatan outdoor, lalu ada tas pinggang dan topi. Topi ini lumayan signifikan penjualannya saat pandemi,"

Ibu Kota Negara Korea Selatan "Seoul" Akan Menjadi Kota Pertama di Dunia Dengan Konsep Metaverse

Jakarta -  Ibu Kota Korea Selatan, Seoul, resmi mengukuhkan diri jadi kota pertama yang akan memasuki Metaverse. Hal ini diumumkan secara langsung oleh Pemerintah Metropolitan Seoul (SMG) pada November lalu. "Seoul akan merintis benua baru yang disebut ' Metaverse Seoul ' dengan menggabungkan permintaan publik dan teknologi swasta," kata Park Jong-su, pejabat Seoul dan penanggung jawab proyek ini, mengutip The Korea Herald. Proyek yang merupakan bagian dari rencana Check out Seoul 2030 ini memakan biaya hingga 3,9 miliar Won atau sekitar Rp 4,6 miliar. Program percontohan sendiri akan dimulai pada akhir tahun ini, diikuti oleh peluncuran berturut-turut berbagai fasilitas dan layanan pemerintah seperti Kantor Wali Kota digital, Laboratory FinTech Seoul, Invest Seoul, dan Kampus Kota Seoul. Selain layanan publik, Metaverse Seoul juga akan menampilkan versi online dari tempat wisata terkenal mereka seperti Gwanghwamun Plaza dan Istana Deoksugung, melalui "Zona Turis

Presiden Brasil Akan Diselidiki Terkait Karena Kaitkan Vaksin Covid-19 Dengan AIDS

Jakarta -  Seorang hakim Mahkamah Agung Brasil memerintahkan penyelidikan terhadap Presiden Jair Bolsonaro terkait pernyataannya beberapa waktu lalu yang mengaitkan vaksin Virus Corona ( COVID-19 ) dengan penyakit AIDS. Pernyataan Bolsonaro yang dipersoalkan itu disampaikan dalam siaran langsung via berbagai platform media sosial pada Oktober lalu itu menyebut vaksin Corona dapat meningkatkan peluang tertular AIDS. Demikian seperti dilansir Reuters, Sabtu (4/12/2021). Perintah penyelidikan terhadap Bolsonaro itu diberikan oleh hakim Mahkamah Agung, Alexandre de Moraes, pada Jumat (3/12) waktu setempat. Bolsonaro yang menolak divaksinasi Corona, untuk sementara ditangguhkan dari Facebook maupun YouTube usai komentarnya tersebut. Keputusan hakim Moraes ini merupakan tanggapan atas permintaan komisi investigasi Senat Brasil, CPI, yang pada Oktober lalu mendapati Bolsonaro telah melakukan sembilan tindak kejahatan terkait penanganan pandemi Corona yang dikritik secara luas, termasuk kejaha